WARTAKINIAN.COM – Aktivitas keagamaan di salah satu rumah di Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, menjadi sorotan warga. Kegiatan tersebut berlangsung di kediaman seorang perempuan berinisial PY, yang akrab disebut “Umi Cinta”.
Sejumlah warga mengaku khawatir dan meminta penjelasan atas beberapa hal yang dianggap tidak lazim. Di antaranya, adanya iuran rutin yang dibayarkan setiap kali pertemuan, serta informasi yang beredar tentang satu juta bisa masuk surga dan janji-janji bagi peserta yang menyumbang dalam jumlah tertentu.
“Kalau hadir, setiap orang diminta membayar seratus ribu rupiah. Kalau hadir bersama keluarga, dihitung sesuai jumlah anggota. Ada juga kabar soal pemberian sejumlah uang untuk mendapatkan ‘keistimewaan’ tertentu,” ujar tokoh masyarakat setempat, Ustaz Abdul Halim, Selasa (12/8).
Selain pungutan, warga juga mengaku prihatin atas perubahan sikap sebagian peserta kegiatan. Beberapa keluarga mengeluhkan komunikasi yang renggang, bahkan terjadi perselisihan antara anggota keluarga.
Tokoh masyarakat menyebut kegiatan ini tidak menerapkan pemisahan jemaah laki-laki dan perempuan. Beredar pula informasi bahwa sebagian peserta yang sebelumnya berhijab kini memilih tidak memakainya lagi.
“Kami berharap pihak terkait bisa melakukan pengecekan dan memberikan arahan agar kegiatan berjalan sesuai ajaran agama dan menjaga kerukunan warga,” kata TS (53), salah satu warga.
Hingga berita ini dimuat, PY belum dapat dimintai keterangan. Warga menyebut, ia jarang terlihat menempati rumah tersebut.
(Red/Dwi)
.jpg "Profil Nicholas Johan Kilikily Kisah Perjalanan Menjadi Gangster Bersama Hercules dan Taubat")