• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

    Diduga Proyek Siluman, Pengerjaan DI Cilotok Tanpa Papan Informasi

    20/12/2025, 13:20 WIB Last Updated 2025-12-20T06:21:16Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT


    Tasikmalaya | wartakinian.com
    — Pengerjaan Daerah Irigasi (DI) Cilotok yang berlokasi di Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, menuai sorotan masyarakat. 


    Pasalnya, proyek yang tengah berlangsung tersebut diduga tidak dilengkapi papan informasi proyek sebagaimana diwajibkan dalam setiap kegiatan pembangunan yang menggunakan anggaran negara.


    Berdasarkan pantauan di lokasi, aktivitas pengerjaan fisik masih terus berjalan. Namun hingga kini tidak terlihat adanya papan proyek yang memuat informasi penting, seperti sumber anggaran, nilai kontrak, waktu pelaksanaan, serta pihak pelaksana kegiatan. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya dan kecurigaan di kalangan warga sekitar.


    Sejumlah warga menilai ketiadaan papan informasi tersebut mencederai prinsip transparansi dan keterbukaan publik. Padahal, keterbukaan informasi merupakan hak masyarakat yang dijamin oleh undang-undang.



    “Seharusnya ada papan proyek supaya jelas ini proyek apa, dari mana anggarannya, dan siapa pelaksananya,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.


    Sebagai informasi, kewajiban keterbukaan informasi publik diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). 


    Dalam Pasal 9 ayat (1) disebutkan bahwa badan publik wajib mengumumkan informasi publik secara berkala, sedangkan Pasal 9 ayat (2) menegaskan bahwa informasi tersebut mencakup kegiatan dan kinerja badan publik, termasuk penggunaan anggaran negara.


    Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari instansi terkait maupun pihak pelaksana proyek mengenai pengerjaan DI Cilotok tersebut. Masyarakat berharap pemerintah daerah dan pihak terkait segera memberikan penjelasan serta melengkapi administrasi proyek sesuai ketentuan yang berlaku demi menjaga kepercayaan publik.


    (WN)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/