• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

    Ratusan Warga Pantai Mekar Geruduk Kantor Desa, Tuntut Transparansi APBDes dan Ancam Gembok Akses Pelayanan

    29/07/2025, 14:02 WIB Last Updated 2025-07-29T07:02:33Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT




    Kab Bekasi . Ratusan warga kembali menggelar aksi unjuk rasa, Tuntut Transparansi APBDes, di depan Kantor Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi," Selasa 29/07/2025.


    Warga menuntut transparansi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dari tahun 2020 hingga 2024, yang hingga kini dinilai tidak jelas dan tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.


    Aksi ini merupakan kali kedua kalinya, setelah sebelumnya warga menggelar demo pertama dan memberikan waktu 14 hari kepada pihak desa untuk merespons tuntutan. Namun hingga tenggang waktu berakhir, tidak ada kejelasan dari Kepala Desa Pantai Mekar, yang membuat warga kembali turun ke jalan.


    Situasi sempat memanas ketika massa aksi terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian yang berjaga. Meski begitu, kondisi masih dapat dikendalikan dan tidak berujung bentrok.


    Dalam orasinya, Darman selaku koordinator aksi menyampaikan bahwa warga yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan petani menuntut hak-hak dasar yang selama ini tidak pernah mereka rasakan.


    "Kami menuntut bantuan yang seharusnya diberikan kepada warga, seperti Bibit kepiting, hingga perahu untuk nelayan. Tapi sampai hari ini, tidak ada yang turun,” tegas Darman.


    Darman, juga meminta pihak terkait, termasuk inspektorat dan aparat penegak hukum, segera melakukan audit terhadap kinerja dan keuangan Kepala Desa Pantai Mekar.


    “Kalau tidak ada tindakan, ini bisa jadi ajang dugaan memperkaya diri kepala desa. Kami tidak akan tinggal diam,” lanjutnya.


    Sukana, salah satu warga yang ikut berdemo, mengaku kecewa karena meski namanya tercantum sebagai penerima bantuan, tetapi bantuan tersebut tidak pernah sampai kepadanya.


    “Nama saya ada, tapi bantuan tidak pernah kami terima. Sudah berkali-kali kejadian seperti ini," keluhnya.


    Warga juga menyoroti kondisi lingkungan mereka yang kerap terendam air laut akibat abrasi, namun tidak pernah ada intervensi atau pembangunan dari pemerintah desa untuk menanggulangi persoalan tersebut.


    Sebagai bentuk kekecewaan dan tekanan, warga mengancam akan menggembok Kantor Desa Pantai Mekar dan meminta seluruh pelayanan masyarakat sementara waktu dialihkan ke kantor Kecamatan Muara Gembong.


    “Mediasi sudah dilakukan, tapi tidak ada hasil. Jika terus dibiarkan, kami akan lanjutkan ke jalur hukum,” tegas Darman.


    Aksi tersebut mendapat pengamanan dari jajaran Polsek Muara Gembong, Polres Metro Bekasi, serta dihadiri oleh Camat Muara Gembong dan perangkat Desa Pantai Mekar. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Kepala Desa terkait tuntutan warga.


    ( TIO )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/