• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

    Diduga Adanya Keterlibatan Oknum Pegawai Yang Menjual Pupuk Cair, FORTABES Geruduk Dinas Pertanian

    23/07/2025, 09:09 WIB Last Updated 2025-07-23T02:09:39Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT


    WARTAKINIAN.COM
    - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Forum Tasikmalaya Bersatu (Fortabes), kembali melakukan audiensi ke Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya untuk menyampaikan sejumlah keprihatinan terkait dugaan keterlibatan oknum pegawai dinas dalam peredaran pupuk cair yang masuk ke berbagai desa di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Selasa (22/7/2025).


    Dalam audiensi tersebut, Riyan Nurfalah selaku Koordinator, mempertanyakan transparansi dan mekanisme distribusi pupuk cair yang dinilai janggal serta diduga tidak sesuai dengan prosedur resmi. Mereka menduga ada keterlibatan langsung dari oknum di lingkup Dinas Pertanian yang memfasilitasi atau membiarkan masuknya pupuk cair ke desa-desa tanpa pengawasan ketat. Fortabes berharap supaya secepatnya di tindak lanjuti atau di beri sangsi. 


    “Kami ingin ada klarifikasi dan transparansi dari pihak dinas. Masyarakat butuh jaminan bahwa distribusi pupuk berjalan sesuai aturan dan tidak dimanfaatkan oleh oknum yang mencari keuntungan pribadi,” ucap Riyan


    Riyan juga menambahkan, Dinas Pertanian melakukan uji lab pupuk cair tersebut, apakah pupuk ini layak di gunakan untuk padi atau tidak, karna itu berdampak juga kepada para petani."ujar Riyan


    Di samping itu juga Riyan berharap Dinas Pertanian juga membuat surat edaran himbauan kepada desa desa supaya ini menjadi ultimatum buat kepala desa agar tidak sembarangan untuk membeli pupuk cair, yang dimana hari ini banyak oknum oknum yang didistribusikan pupuk pupuk tersebut,"imbuhnya.



    Sementara itu dari pihak Dinas Pertanian,Tatang Wahyudin selaku Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya menyambut baik kehadiran Fortabes dan menyatakan akan menelusuri lebih lanjut dugaan tersebut. Mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan melakukan evaluasi terhadap seluruh rantai distribusi pupuk di daerah.


    "Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat tata kelola distribusi pupuk agar lebih bersih, transparan, dan tepat sasaran, sekaligus menindak tegas apabila terbukti ada penyimpangan oleh oknum pegawai".


    Kendati demikian, Tatang Wahyudin juga mengapresiasi kepada Fortabes, ini menjadi bahan buat kami Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya untuk bersinergi bersama rekan-rekan demi menjaga kondusifitas dari oknum yang memanfaatkan momentum ini. 


    Karna tidak hanya ini saja, bisa terjadi diluar sana pun ada oknum yang mengatasnamakan saya dengan cara menggunakan whatsapp menggunakan fhoto saya di whatsapp dengan dalih menyuruh desa desa agar membeli pupuk cair tersebut atas rekomendasi saya.


    kejadian tersebut terjadi di desa sukahening, padahal kami tidak pernah merekomendasikan kepada kepala desa untuk membeli pupuk pupuk cair tersebut, kami tidak tau pendistribusian pupuk cair itu."tegas Tatang.


     (WN)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/