WARTAKINIAN.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KHZ. Musthafa Kabupaten Tasikmalaya kembali berinovasi dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Kali ini, rumah sakit menghadirkan layanan digital terbaru bernama PRIMA Chat Bot (Pelayanan Rawat Jalan Integratif Melalui Media Aplikasi) yang memanfaatkan aplikasi WhatsApp sebagai sarana komunikasi antara rumah sakit dan pasien.
Fitur layanan ini merupakan hasil kerja sama antara RSUD KHZ. Musthafa dan PT Telkom Indonesia, dengan tujuan mempermudah akses informasi, mempercepat proses administrasi, dan meningkatkan kepastian layanan pasien rawat jalan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) RSUD KHZ Musthafa, dr. Aa Ahmad Dimyati, Sp.B, SubSp. BVE (K), MM.Kes, menjelaskan bahwa layanan PRIMA terbagi menjadi dua sistem utama, yakni WA Blast dan Chat Bot.
“Ke depannya kami bekerja sama dengan Telkom untuk pengiriman surat kontrol melalui WhatsApp menggunakan sistem WA Blast dan chat bot. Kalau dari Telkom namanya OCA, tapi di RSUD KHZ Musthafa disebut PRIMA,” jelasnya. Selasa (22/10/2025).
Menurutnya, sebelum adanya inovasi ini, surat kontrol pasien masih diberikan dalam bentuk fisik (print). Namun kini, surat tersebut akan dikirim dalam format PDF langsung ke nomor WhatsApp pasien yang terdaftar di sistem rumah sakit.
“Saat pasien registrasi, kami pastikan nomor WhatsApp yang digunakan adalah nomor pribadi pasien, bukan milik orang lain. Karena kalau nomornya ganda atau tidak aktif, sistem otomatis akan menolak pengiriman,” tambahnya.
Melalui sistem WA Blast, pasien akan menerima surat kontrol digital sekaligus konfirmasi kehadiran pada jadwal yang telah ditentukan. Jika pasien mengonfirmasi hadir, maka sistem secara otomatis mendaftarkan dan memberikan kuota antrian, terutama bagi peserta JKN yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN.
“Jadi nanti sudah otomatis terhubung dengan Mobile JKN dan langsung dapat nomor antrian. Jika pasien membatalkan, sistem juga akan menyesuaikan agar kuota bisa digunakan pasien lain,” ujarnya.
Selain pengiriman surat kontrol, sistem ini juga akan mengirimkan pengingat (reminder) H-3 sebelum jadwal kontrol, serta pemberitahuan apabila ada dokter yang cuti atau perubahan jadwal.
Adapun fitur Chat Bot PRIMA memungkinkan pasien berinteraksi dua arah untuk menanyakan jadwal dokter, jadwal kontrol, hingga menyampaikan keluhan atau saran yang langsung tersambung ke Pusat Informasi Penanganan dan Pengaduan (PIPP) RSUD.
Ia mengungkapkan bahwa layanan PRIMA telah melalui tahap uji coba implementasi sejak 26 September hingga 18 Oktober 2025, dan secara resmi diserahterimakan kepada direktur rumah sakit pada 22 Oktober 2025.
“Selama uji coba, ada beberapa kendala teknis seperti nomor WhatsApp pasien yang tidak aktif dan nomor ganda, terutama dari pasien yang mendaftar lewat calo. Karena itu kami tekankan kepada petugas pendaftaran agar memastikan nomor benar-benar milik pasien dan aktif,” terangnya.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi dan testimoni dari pengguna, respons masyarakat terhadap layanan PRIMA sangat positif.
“Tujuannya untuk mempermudah akses informasi dan memastikan kepastian layanan. Dari hasil uji coba, sebagian besar pengguna menilai sistem ini mudah digunakan, cepat, dan responsif,” ujarnya.
Di akhir wawancara, dr. Aa Ahmad Dimyati mengimbau agar pasien memastikan nomor WhatsApp yang digunakan aktif dan memiliki kuota internet, agar semua notifikasi dari rumah sakit bisa diterima dengan baik.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan WhatsApp Chat Bot PRIMA RSUD KHZ Musthafa di nomor 0811-2280-2525.
Media sosial resmi RSUD KHZ Musthafa: @rsudkhz.musthafa.
(WN)