WARTAKINIAN.COM - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya pagi ini ditemukan dipenuhi dengan coretan-coretan grafiti yang menggambarkan ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap kinerja para wakil rakyat.
Coretan-coretan ini ditemukan di beberapa bagian tembok gedung, menampilkan pesan-pesan tajam yang mengkritik tindakan dan kebijakan yang diambil oleh DPRD.
Aksi ini diduga merupakan bentuk protes dari masyarakat yang merasa kecewa atas beberapa keputusan penting yang dinilai tidak berpihak kepada kepentingan rakyat.
Beberapa pesan yang tertulis antara lain berbunyi "Moro Bati Gede (MBG)", Hidup Rakyat Kantor Rakyat "DPRD, Jangan Hanya Duduk Diam!", dan "Kami Butuh Perubahan, Bukan Janji Kosong!"
Salah seorang warga, yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “Kami merasa suara kami tidak didengar. Banyak janji yang tak pernah terwujud. Ini adalah bentuk rasa frustrasi kami terhadap para wakil rakyat yang seharusnya memperjuangkan kepentingan rakyat.”ujarnya jumat 10 Oktober 2025.
Aksi protes ini menjadi bukti nyata dari semakin meningkatnya ketidakpuasan publik terhadap kinerja wakil rakyat. Banyak yang berharap agar peristiwa ini menjadi titik tolak bagi perbaikan sistem demokrasi lokal, serta lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada jawaban dari pihak DPRD kabupaten Tasikmalaya.
(WN)