WARTAKINIAN.COM – Sejumlah warga Jalan Swadaya RT 006/014, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, melayangkan surat keberatan kepada Ketua RT 006 terkait dampak proyek pembangunan turap dan pengerukan kali di sekitar SMK 46 Kali Bau.
Dalam surat yang ditandatangani oleh perwakilan warga, mereka menyampaikan keluhan atas kondisi saluran drainase yang terganggu akibat proyek tersebut. Hal ini mengakibatkan air bercampur lumpur dari got masuk ke rumah-rumah warga setiap kali hujan turun.
Bahwa sejak ada proyek pembangunan turap dan pengerukan kali di sekitar SMK 46 Kali Bau “Air dan lumpur dari got masuk ke rumah, aktivitas warga terganggu, bahkan perabotan rumah ikut rusak akibat banjir.
Selain itu, ancaman penyakit akibat lumpur got sangat meresahkan,” tulis warga dalam surat yang ditembuskan kepada pihak kontraktor pelaksana, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Ketua RW 014, LMK, hingga pimpinan dewan kota.
Warga berharap dan mengapresiasi kepada Ketua RT RT 006/014, Kelurahan Cipinang Besar Utara dapat menyampaikan langsung permasalahan ini kepada pihak yang bertanggung jawab agar segera ditemukan solusi terbaik. Mereka menuntut agar kontraktor pelaksana proyek segera melakukan perbaikan drainase dan mencegah banjir susulan yang lebih parah.
“Kami mohon kepada pemangku wilayah mulai dari kelurahan sampai ke pak Gubernur agar atensi terhadap permasalahan ini, Menegaskan agar kontraktor untuk segera menindaklanjuti surat ini demi kenyamanan bersama,” lanjut isi surat tersebut.
Protes warga ini menjadi perhatian karena banjir yang terjadi tidak hanya sekali dua kali setiap mau hujan para warga yang biasanya rumahnya kebanjiran mulai panik karena di pastikan air bakalan masuk rumah tandas seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya serta merusak bangunan dan barang, tetapi juga menimbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat yang terdampak. Hingga berita ini diturunkan, warga masih menunggu respons resmi dari pihak terkait.
(Red)